Dorongan utama sehingga didirikan perguruan serasan muara enim ini adalah rasa terpanggilanya dari beberapa tokoh untuk memberikan dharma bhaktinya di bidang pendidikan tinggi sebagai bagian dari pembangunan bangsa dan Negara Indonesia

Berdasarkan kenyataan tersebut beberapa tokoh masyarakat baik formal maupun non formal, yaitu H. Hasan Zen, SH (pada saat itu adalah bupati muara enim), Alizaman M. Noer (pada saat itu ketua DPRD Kab. Muara Enim) dan H. Anwar Mahakil, SH (sebagai tokoh masyarakat) merintis berdirinya pendidikan tinggi di Muara Enim. Rintisan tersebut diawali dengan pembentukan Yayasan Perguruan serasan dengan Akta Notaris yang dibuat oleh  Bambang Hermanto, SH No. 18 tanggal 29 Maret 1994

Bersama dengan berdirinya Yayasan Perguruan serasan didirikan pula Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Serasan Muara Enim dengan akta pendirian yang sama dengan akta Pendirian Yayasan Perguruan Serasan. Dengan demikian,  kelahiran Sekolah Tinggi Teknik bersamaan dengan Kelahiran Yayasan Perguruan Serasan Muara Enim, Yaitu tanggal 29 maret 1994.

Dalam sejarah perkembangannya Yayasan Perguruan Serasan Muara Enim telah memiliki 3 (tiga) Sekolah Tinggi Yaitu, Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (pada tahun 1994 terbitlah izin operasional dari Dirjen Dikti untuk STIT dengan SK No. 032/D/0/1994.), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Tahun 1995 terbit pula izin operasional STIE dengan SK No.323/D/0/1995, dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (tahun 1998 terbit izin operasional untuk STIH dengan SK No.024/D/0/1995 . Saat seluruh Yayasan Pengurus Yayasan Serasan Muara Enim bertekat untuk membangun dirinya sesuai irama pembangunan tanpa luput dari pasang surut perkembangannya dan dengan perjuangan yang gigih yang dilandasi penuh dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk berkontribusi dalam membangun Muara Enim di bidang Pendidikan.